Sumedang – Sebagai bagian dari Operasi Antik Lodaya 2024, Polres Sumedang melalui Bhabinkamtibmas melaksanakan kegiatan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya narkoba. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif narkoba serta mendorong partisipasi aktif dalam upaya pencegahan peredaran narkoba di Kabupaten Sumedang.

Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, menyampaikan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam menyampaikan informasi dan edukasi mengenai bahaya narkoba kepada masyarakat. “Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak Polri di tingkat desa dan kelurahan. Mereka memiliki peran penting dalam mendekatkan polisi dengan masyarakat serta memberikan edukasi mengenai bahaya narkoba. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membangun kesadaran kolektif untuk memerangi narkoba,” ujar Kapolres. Jumat (12/07)

Kegiatan edukasi ini dilaksanakan di berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Sumedang. Bhabinkamtibmas secara langsung mengunjungi rumah-rumah warga, pertemuan komunitas, dan acara-acara desa untuk memberikan informasi tentang jenis-jenis narkoba, dampak buruk penggunaannya, serta cara menghindari dan melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba. Dalam setiap sesi edukasi, masyarakat diajak untuk berdiskusi dan bertanya mengenai isu-isu narkoba yang mereka hadapi.

Salah satu Bhabinkamtibmas, Bripka Agus, yang bertugas di Desa Mekarjaya, menjelaskan bahwa masyarakat sangat antusias dan menyambut baik kegiatan ini. “Masyarakat sangat terbuka dan banyak yang bertanya tentang bagaimana cara melaporkan jika ada aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka. Kami juga memberikan nomor kontak yang bisa dihubungi jika mereka membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan sesuatu,” ungkap Bripka Agus.

Selain memberikan materi edukasi, Bhabinkamtibmas juga membagikan brosur dan pamflet yang berisi informasi tentang bahaya narkoba dan cara pencegahannya. Materi-materi ini diharapkan dapat menjadi bahan bacaan yang berguna bagi masyarakat dan keluarga dalam memahami serta menghindari narkoba.

Kapolres Sumedang juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan narkoba. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumedang untuk tidak ragu melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas peredaran narkoba di lingkungan mereka. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam memerangi narkoba dan menjaga keamanan serta ketertiban di Sumedang,” tambahnya.

Dalam kegiatan edukasi ini, Polres Sumedang bekerja sama dengan instansi terkait seperti Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumedang, Dinas Kesehatan, dan organisasi kemasyarakatan. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba di Kabupaten Sumedang.

Operasi Antik Lodaya 2024 tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pencegahan melalui edukasi yang menyasar berbagai lapisan masyarakat. Polres Sumedang berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan edukasi ini secara berkelanjutan guna menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba dan membentuk masyarakat yang sadar akan bahaya narkoba.

Dengan adanya kegiatan edukasi ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Sumedang dapat lebih waspada terhadap bahaya narkoba dan memiliki kesadaran untuk menjauhi serta melaporkan peredaran narkoba kepada pihak berwenang. Polres Sumedang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba demi masa depan yang lebih baik.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *