Sumedang – Pada Sabtu, 22 Juni 2024, sekitar pukul 22.00 WIB, di pinggir jalan Jatinangor-Sumedang tepatnya di depan Kampus IPDN, Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, polisi berhasil mengamankan seorang pria yang berinisial RPF (31) warga Kp. Rancanilem Ds. Bojongloa Kec. Rancaekek Kab. Bandung.

Penangkapan ini bermula dari adanya laporan masyarakat yang mencurigai gerak-gerik seorang pria yang berada di dekat tiang listrik depan kampus IPDN.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera menuju lokasi dan mengamankan tersangka. Dalam interogasi awal, tersangka mengaku telah menyimpan sebuah bungkus rokok bekas merk Gudang Garam Filter yang di dalamnya berisi satu paket narkotika jenis sabu yang dililit lakban merah. Barang tersebut ditemukan di dekat tiang listrik depan kampus IPDN. Selain itu, polisi juga menemukan sebuah handphone merk OPPO A3S warna hitam yang disimpan di saku celana tersangka.

Pihak kepolisian kemudian melakukan pengembangan penyelidikan ke kontrakan tersangka yang beralamat di Kampung Rancanilem RT 03/11, Kelurahan/Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Di lokasi tersebut, ditemukan barang bukti berupa satu bungkus rokok bekas Gudang Garam Filter yang berisi empat paket narkotika jenis sabu dengan dua paket dililit lakban hijau, satu paket dililit lakban coklat, dan satu paket dimasukkan ke dalam plastik klip bening. Selain itu, ditemukan juga empat pack plastik klip bening, satu set alat hisap sabu, satu timbangan digital merk ACIS warna putih, serta beberapa buah lakban warna merah, hijau, putih, dan sebuah gunting. Semua barang bukti tersebut disimpan di bawah tempat tidur tersangka.

Berdasarkan keterangan tersangka, barang bukti narkotika jenis sabu tersebut merupakan milik seseorang bernama Agung yang dititipkan kepada tersangka untuk diperjualbelikan kembali sesuai instruksi dari Agung.

Saat ini, tersangka beserta barang bukti telah diamankan dan dibawa ke kantor Sat Res Narkoba Polres Sumedang untuk proses penyidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap jaringan peredaran narkotika yang lebih luas.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *