Senin, tanggal 04 November 2024, Sekira pukul 14:00 WIB. Bertempat di Kantor Polsek Jatinangor, yang beralamat Jl. Ir. Soekarno No. 113 Jatinangor – Sumedang. Telah dilaksanakan kegiatan Problem Solving ( Penyelesaian Masalah). Dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Sdr. INDRA APRIYADI (31 Thn) terhadap Istrinya Sdri. NURUL AZIZAH ( 30 Thn).
Adapun Kronologis awal kejadian yaitu pada hari Senin, tanggal 04 November 2024, Sekira pukul 08:30WIB, bertempat di Kontrakan H. ENIK yang beralamat di DSN. Sayang RT. 003 RW 007 DS. Sayang KEC. Jatinangor KAB. Sumedang. Terjadi percekcokan antara Sdr. INDRA APRIYADI (31 Thn) terhadap Istrinya Sdri. NURUL AZIZAH ( 30 Thn). Diawali oleh kecurigaan persilingkuhan yang dilakukan oleh Sdr. INDRA APRIYADI dengan WIL. Sehingga membuat Sdri. NURUL AZIZAH meminta klarifikasi dari Suaminya, seingga membuat membuat Sdr. INDRA APRIYADI Emosi dan menampar pipih sebelah kiri Sdri. NURUL AZIZAH dengan menggunakn tangan kanannya sebanyak 1 (Satu) kali, kemudian setelah kejadian ini pukul 12:30 WIB Sdri. NURUL AZIZAH datang ke Polsek Jatinangor untuk meminta perlindungan dan agar supaya dapat dimediasi.
Bhabinkamtibmas DS. Sayang BRIPKA Yudha P mendapatkan informasi perihal hal kejadian tersebut selanjutnya berdasarkan keinginan dari Sdri. NURUL AZIZAH melaksanakan Kegiatan musyawarah kekeluargaan (Problem Solving) dengan cara memanggil Sdr. INDRA APRIYADI Ke Polsek Jatinangor.
Adapun identitas pihak-pihak terkait Sbb:
- NURUL AZIZAH
Bandung, 21 Maret 1994
Islam
Ibu Rumah Tangga
DSN. Sayang RT. 003 RW. 007 DS.
Sayang KEC. Jatinangor KAB. Sumedang. - INDRA APRIYADI
Garut, 01 April 1993
Islam
Wiraswasta
DSN. Sayang RT. 003 RW. 007 DS.
Sayang KEC. Jatinangor KAB. Sumedang.
Adapun Point-point kesepakatan yang d tuangkan dalam surat pernyataan bersama adalah Sbb. :
- Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara musyawarah kekeluargaan dan tidak akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum.
- Sdr. INDRA APRIYADI menyadari kesalahanya dan meninta maaf kepada istrinya.
- Kedua belah pihak berkomitmen untuk memperbaiki hubungan rumah tangganya, dan bila terjadi kesalah fahaman tidak akan menggunakan kekerasan fisik.
Kegiatan Problem Solving berjalan dengan aman & lancar, kemudian kedua belah pihak menandatangani surat kesepakatan bersama diatas materai.
Humas Jatinangor